Senin, 08 November 2010

I Dont Like Monday

Hari ini suasana begitu mendung dikota kami yg kecil ini. Sperti biasanya,
aktivitas pun tidak begitu bersemangat, (itu artinya I dont Like Monday) hehehe....
By the way Bus way..on the way,
Kami itu tinggal tepatnya di kota Tanjung Balai Asahan - Sumatera Utara.
Biasa juga dijuluki kota Kerang. Karena memang kota tersebut sejarah awal penduduk yg bermayoritas suku Melayu pesisir (meskipun juga ada suku2 lain seperti suku Batak, suku Sumbar, suku cadang, sukubidu auuuu...dll ) banyak sekali kerang.Tapi bukan berarti kota ini penghasil kerang.Hanya ciri khas nya saja.

Oh.. ya.kenapa dari tadi selalu menyebut kata 'kami' ?
Karena memang Blog ini dikelola oleh sebuah tim (bukan perorangan).Meski penggagas awal adalah saudara Darwin seperti yg ada di photo ini

1 komentar:

Unknown mengatakan...

btw on the way bus way juga...

w setuju tu ma artikel yg diatas, tu brarti bikin ngantuk, nape???
ya, karena memang hujan tu cuaca yang sangat mendukung tuk tidur... hahahaiiii (opini w ya) ^_-

oh ya, soal kerang... hhhhmmmmm
berbagi ilmu dikit lah w ya, Tanjung Balai dikenal dengan kota kerang tu krn Tanjung Balai tu adalah tempat persinggahan kapal2 yg mayoritas tu emang bawa kerang, dan karena mudahnya mendapat kerang, y jualnya juga gampang. Maka dari itu disebut kota kerang bukan karena orang Tanjung Balai itu darting2 (darah tinggi/pemarah, hahaha) karena kbanyakan makan kerang (kata sebagian banyak orang....)

so,
dari BRASTAGI membawa cabai
cabai dipotong menggunakan PARANG (hahaha, gede amat, bisa motong kebo tu)
jika anda ke TANJUNG BALAI
jangan lupa membawa KERANG
hahahaha.... mables mables

Kedai Kopi

09 Januari 2011
Satu lagi Artis/Anggota DPR-MPR Indonesia meninggal di Tahun 2011.Tepatnya di di minggu awal bulan Februari.Katanya setelah main Futsal kena serangan Jantung."

Sejarah Futsal

Sejarah Futsal
Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania. Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984. Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia. Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California. Futsal The Rule of The Game Peraturan Lapangan permainan 1. Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m 2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan 3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos 4. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang 5. Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang 6. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan 7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m 8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif Bola 1. Ukuran: 4 2. Keliling: 62-64 cm 3. Berat: 390-430 gram 4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama 5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak berbahaya) Jumlah pemain (per tim) 1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang 2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7 4. Jumlah wasit: 2 5. Jumlah hakim garis: 0 6. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas 7. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit) Perlengkapan pemain 1. Kaos bernomor 2. Celana pendek 3. Kaos kaki 4. Pelindung lutut 5. Alas kaki bersolkan karet Lama permainan 1. Lama normal: 2x20 menit 2. Lama istiharat: 10 menit 3. Lama perpanjangan waktu: 2x10 menit 4. Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai 5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan 6. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit