Minggu, 30 Januari 2011

12 TIM MENCOBA PERUNTUNGAN DI LIGA AMATIR 2011

Liga Futsal Amatir Indonesia 2011 akan dimulai Tanggal 30 Januari 2011 pukul 10.00 pagi. Liga amatir bentukan Badan Futsal Nasional ini diikuti 12 tim peserta. Ke-12 peserta ini dibagi dalam tiga grup. Kompetisi akan berlangsung di Vidi Arena Pancoran tanggal 31 Januari sampai 5 Februari. Empat peserta yang masuk babak final four direncanakan akan di promosi ke Liga Pro musim 2011.
Di grup A, GenB FutsalPlus tim asal Bandung kemungkinan menjadi tim favorit di grup ini. Pasalnya tim yang diarsiteki Steve Van Meerveld asal Belanda ini memiliki materi pemain yang cukup mumpuni dan berpengalaman di liga amatir sebelumnya. Satu-satunya lawan terberat kemungkinan adalah tim Futsal Kota Depok. FKD yang bermaterikan pemain-pemain dari Lerina Academy diyakini cukup memiliki pengalaman bertanding. Sedangkan LP3I dan tim Kapuas asal Kalimantan belum diketahui kekuatannya.

Japan Juara terbaik ASIA


Perhelatan sepak bola terbesar di Asia yang berlangsung di Qatar berakhir sudah. Jepang keluar sebagai juara untuk kali keempat setelah mengalahkan Australia 1-0, Sabtu (29/1).

Langkah Jepang menuju gelar juara tahun ini sangat tidak mudah. Sebelum meladeni raksasa baru Asia, Australia, skuad Alberto Zaccheroni lebih dulu dipaksa memainkan pertandingan melelahkan melawan Korea Selatan dan akhirnya lolos lewat drama adu penalti.


Di partai puncak mereka kembali diharuskan menjalani laga lebih dari waktu normal oleh Socceroos.

Ini merupakan kesuksesan Jepang untuk keempat kalinya menjadi yang terbaik di Asia hanya dalam kurun waktu dua dekade. Sebelumnya, mereka pernah menjadi juara pada tahun 1991, 2000, dan 2004.

Kedai Kopi

09 Januari 2011
Satu lagi Artis/Anggota DPR-MPR Indonesia meninggal di Tahun 2011.Tepatnya di di minggu awal bulan Februari.Katanya setelah main Futsal kena serangan Jantung."

Sejarah Futsal

Sejarah Futsal
Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania. Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984. Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia. Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California. Futsal The Rule of The Game Peraturan Lapangan permainan 1. Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m 2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan 3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos 4. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang 5. Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang 6. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan 7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m 8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif Bola 1. Ukuran: 4 2. Keliling: 62-64 cm 3. Berat: 390-430 gram 4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama 5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak berbahaya) Jumlah pemain (per tim) 1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang 2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7 4. Jumlah wasit: 2 5. Jumlah hakim garis: 0 6. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas 7. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit) Perlengkapan pemain 1. Kaos bernomor 2. Celana pendek 3. Kaos kaki 4. Pelindung lutut 5. Alas kaki bersolkan karet Lama permainan 1. Lama normal: 2x20 menit 2. Lama istiharat: 10 menit 3. Lama perpanjangan waktu: 2x10 menit 4. Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai 5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan 6. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit